Laman

Senin, 30 April 2012

Brownies Kukus

Browkus Coklat yang cantik buat Miss I dan anaknya yang doyan banget browkus coklat ini..
Oiya, resep browkus coklat yang lembut, cantik, dan enyak ini ada di Resep Brownies Kukus Cokelat



Sabtu, 28 April 2012

Mini Pie






Ini dia hasil kreasi pai yang resepnya aku post di mini chocolate pie. Kali ini bikin coklat dan jeruk. Yang coklat digarnish simpel aja, pake cherry, kalo orange aku kasi white chocolate dan spikel balon. Jadilah seperti yang di atas :)

Untuk orange pie, ini dia resep yang aku pake. Modifikasi dari mini chocolate pie.

Orange Pie 
by Estie Dewo
 
Crust:
100gr margarin
175gr tepung terigu protein sedang
1 butir telur
>> Campurkan seluruh bahan. Aduk rata dengan pastry blender. Kalo gak ada bisa pake garpu.
>>Setelah rata, cetak pada loyang pie.

Filling:
4 kuning telur
1 sdt pasta vanilla
200gr (230ml) orange juice ( bisa diganti apapun yg berasa jeruk, aku pake 2 sachet nutrisari+ 2sdm sunquick)
1 sachet (42gr) susu kental manis
>>Aduk rata seluru seluruh bahan. Saring, dan tuang pada kulit pie yang sudah dicetak di loyang pie
>>Panggang pada suhu 150 dercel kurleb 35 menit dengan api bawah. (Karna ukurannya lebih kecil, mini pie butuh waktu lebih cepat utk matang. Kemaren aku panggang di suhu 160 dercel selama 40 menit, crustnya agak terlalu coklat.) 

bon apetite... !! :D

Jumat, 27 April 2012

Mini Chocolate Pie

 Haihaiii..ini dia camilan yang sippp banget. Namanya mini pai coklat. Resep aslinya ada di blognya mbak dyah di nads litte kitchen. Pai yang aku buat ini hasil modifikasi dari resep pai susu nya beliau. Disini aku pake cetakan mini pie, trus fillingnya aku ganti jadi coklat yang aku bikin dari susu milo. Secara lagi doyan banget dan kebetulan lagi ada banyak banget dirumah.

Menurut aku, pai ini adalah pai JUARA. Recommended banget buat para ibu yang pengen bikinin camilan buat malaikat-malaikat kecilnya :) .Kenapa? karna banyak aspek yg bikin dia cihuyyy banget.

Pertama, bahan-bahannya murah dan mudah banget didapat.Ga harus kabur dulu ke TBK gede untuk nyari bahan-bahannya. Semua ada di sekitar kita :D

Kedua, cara bikinnya simpel banget, g pake ribet. No mixer at all dalam proses pembuatannya.

Ketiga, waktu pembuatannya cukup singkat.

Keempat, ini adalah camilan yg sehat & bergizi, soalnya terbuat dari susu, telur, nyaris tanpa gula tambahan lagi karna susunya sendiri udah cukup manis, menurutku.

Kelima, rasanya muantabbb banget. Crustnya yang renyah dan tidak terlalu manis, sangat serasi dipadukan dengan fillingnya yang soft and light. Aku lebih suka rasanya setelah pai ini disimpan dulu di kulkas, jadi seger2 yummyyy gituuu.. :)

Keenam, resep ini sangat open. Artinya, mudah sekali untuk diutak-atik atau dimodifikasi sesuai selera. (Kreasi mini paiku ada di post berikutnya)

Karena pai ini juara banget, nih aku share resepnya..

Mini Chocolate Pie 
by Estie Dewo

Crust:
100gr margarin
175gr tepung terigu protein sedang
1 butir telur
>> Campurkan seluruh bahan. Aduk rata dengan pastry blender. Kalo gak ada bisa pake garpu.
>>Setelah rata, cetak pada loyang pie. 

Filling:
4 kuning telur
1 sdt pasta vanila
200gr (230ml) susu cair coklat ( bisa pake susu cair ataupun susu bubuk yang dicairkan)
1 bks (14gr) susu kental manis coklat
>>Aduk rata seluru seluruh bahan. Saring, dan tuang pada kulit pie yang sudah dicetak di loyang pie
>>Panggang pada suhu 150 dercel kurleb 35 menit dengan api bawah. (Karna ukurannya lebih kecil, mini pie butuh waktu lebih cepat utk matang. Kemaren aku panggang di suhu 160 dercel selama 40 menit, crustnya agak terlalu coklat.)

Gampilll banget kan bikinnya.. Slamat mencobaaaa..


bon apetite..!!! :D

Sabtu, 21 April 2012

Sponge Cake Yongki Gunawan (15 telur)

 Kali ini masih postingan mengenai resep cake dasar dari Yongki Gunawan, tapi telurnya 15 biji :D


Sponge Cake Yongki Gunawan
source: dapursolia.blogspot.com

Bahan A:
15 butir kuning telur
7 butir putih telur
200 gram gula kastor
100 gram terigu protein sedang atau rendah
25 gram maizena
25 gram coklat bubuk
15 gram susu bubuk
15 gram emulsifier

Bahan B:100 gram mentega
50 gram margarin, lelehkan

How to:
1) Kocok telur & gula hingga agak kental, masukkan emulsifier. Kocok hingga kental & mengembang.
2) Masukkan tepung terigu, susu bubuk, maizena dengan cara diayak. Aduk balik dengan spatula.
3) Cairkan butter & margarin cair.
4) Tuang adonan B ke dalam adonan A, aduk balik.
5) Bagi menjadi 2 atau 3 adonan (sesuai jumlah layer / lapis cake yang diinginkan). Tambahkan pasta sesuai selera.
6) Tuang adonan ke dalam loyang.
7) Panggang selama 18-20 menit di suhu 175 °C hingga bagian atasnya kuning matang dan adonan tidak basah lagi.

Loyang:
- 3 loyang bulat 25 x 4 cm, atau
- 2 loyang kotak 30 x 30 x 2 cm
- 3 loyang kotak 22 x 22 x 4 cm

Yummy buttercream


Aku pernah punya pengalaman pake butterkrim murmer yang dijual di TBK, rasanya kok gimanaaa gitu, eneg dan lengket di langit2 mulut. Kapok deh pokoknya. Trus, googling resep butterkrim yang enak, dan ketemu aneka resep butterkrim yang enak ini. And I’m intended to share it in my blog. So here are the recipes:

1) Resep Buttercream ala Ani Lizzarni

Bahan:

250gr Mentega putih tawar
Catatan: kalo mau lebih enak ganti ½ mentega putih australi dengan Hollman Softcream
125ml susu kental manis
3sdm air garam
catatan: didapat dari 1 sdt yang dilarutkan di 1 cangkir air, aduk rata, lalu ambil 3 sdm
100gr gula pasir direbus dengan air garam
1sdm pasta vanili (Red Bell)

Cara membuat:
- Gula dicampur air garam, dimasak diatas api kecil hingga gula benar2 larut. Selagi panas segera campurkan dengan susu, jangan tunggu dingin. Kalo tunggu dingin gula akan menggumpal lagi.
- Setelah gula dan susu tercampur rata, boleh ditunggu dingin dulu baru masukkan mentega putihnya dan kocok sampe mengembang.
- Kalo mau ditambahkan Hollman softcream, kocok dulu campuran diatas, setelah tercampur baru holman dimasukkan terakhir.

Sumber:
Ani Lizzarni (via milis NCC) dan Buku 'Serba-Serbi Cupcake'

================

(2) Buttercream Icing ala Hollman

Bahan:

1000 gr Hollman Soft Cream
1000 gr mentega putih
750 gr gula buttercream/susu kental manis
50 susu bubuk full cream
50 cc rhum butter cream Toffieco (optional)

Cara Membuat:
1. Kocok semua bahan menjadi satu kecuali susu bubuk fullcream, kurang lebih 15 menit.
2. Masukkan susu bubuk full cream sambil diayak, kocok kembali kurang lebih 10 menit sampai mengembang dan halus.
3. Buttercream siap dipakai.

Note:
Hollman Soft Cream akan mengembang volumenya menjadi dua kali lipat setelah dikocok.

Sumber: kemasan Hollman Soft Cream

================

(3) ButtercreamLembut dan Tidak Eneg ala Nenis

Rasa Vanilla
1000 gr Mentega putih
250 gr Hollman softcream
350 ml Simple syrup / gula cair siap beli di TBK
1 kaleng Susu kental manis cap Enak
Vanilla cair secukupnya
Rasa Keju
Vanilla cair diganti dengan 100 gr cream cheese

Cara Membuat:
1) Kocok mentega putih hingga lembut
2) Masukan gula cair, kocok lagi
3) Masukan softcream nya, lalu susu, kocok hingga mengembang dan lembut
4) Terakhir masukan vanilla (atau keju), kocok lagi.
5) Siap digunakan.

Catatan: BC ini cukup kokoh untuk dijadikan mawar BC.

==================

(4) Buttercream Enak untuk Cupcake ala NCC (note: ditambahkan 30 Apr 2010)
Bahan2:
100gr mentega putih
100gr merrywhip
100gr eisella whip
100gr glukose/gula cair

Cara Membuat:
1) Kocok semua bahan kurleb 30 menit sampai menjadi krim yang lebut dan homogen
2) Tambahkan pasta jika suka
3) Lebih spesial ditambah cream cheese

=================

(5) Butter Cream Mocca
(note: ditambahkan 1 Juni 2010)
Original recipe by Lanny Soechan, modified by Vita

Bahan2:
125 gr mentega putih
125 gr merry whip
125 gr margarine Blueband (atau apapun yang salted)
200 ml susu kental manis putih
3 sdm mocca pasta (aku pakai Seruni campur Toffieco)

Cara membuat:
Kocok sampai mengembang. Aku pakai merry whip, karena ingin dapat efek mengembang spt sifatnya soft cream.
Margarine, pilih yang asin ya, ada beberapa margarine dapur yang rasa asin nya kurang kuat, nah itu hasilnya kurang gurih. aku suka dengan hasil warna coklatnya, plus rasanya juga uenaaaak...

=======================

(6) Buttercream Coklat
(note: ditambahkan 13 Sep 2010)
By Rachmah Setyawati


Bahan2:
350 gr MerryWhip Gold Bullion
500 gr Mentega Putih
1/2 kaleng SKM
150 gr - 175 gr Gula Cair (tergantung selera manisnya)
1 sdt vanili essence
75gr DCC, cairkan, tunggu hingga tidak hangat tp masih cair

Cara Membuat:
- Kocok semua jadi satu, kecuali DCC cair
- Kalo sudh tercampur rata dan mengembang, baru masukkan DCC cair, aduk rata

===================

(7) Resep Buttercream Coklat ala Yasaboga
(note: ditambahkan 29 Oct 2010)
Hasil sharing oleh Viency


Bahan2:

250 gr unsalted butter (elle n vire)
225 gr gula halus
100 gr coklat bubuk (bensdorp)
2 sdm rhum
Cara:
Kocok lembut butter + bahan lainnya sampai rata.

BBK – Basic Ingredients (Bahan-Bahan Dasar)



Pernah terfikir kenapa kekuehan itu bahan-bahannya mesti itu-itu saja >> telur-tepung-gula-margarin? Sama, saya juga pernah.
Ternyata masing-masing bahan itu bukan karna iseng saja disatukan, tetapi karna punya fungsi masing-masing yang saling dukung dalam rangka menyusun sebuah kue lezat yang sering kita nikmati itu. Ini dia fungsi masing-masing bahan penyusun cake:

1.       Telur
Bahan ini pasti hadir di tiap cake. Kadang hanya putihnya saja, kadang kuningnya saja, atau kadang campuran keduanya. Ternyata telur punya peran yang sangat signifikan dalam sebuah cake, yaitu sebagai pembangun ‘rangka’ cake. Itu sebabnya mengapa pada sponge, cake telur harus benar-benar mengembang dan kental  terlebih dahulu baru dicampurkan tepung dan bahan cair – ya, agar rangka cake dapat terbentuk dengan kokoh. Kalau telur hanya dikocok sebentar saja, ia masih cair dan tidak mampu menopang bahan lain, hingga cake jadi tidak mengembang aka bantat. Selain itu, telur juga berfungsi sebagai pemberi warna pada cake, pemberi nilai gizi, dan melembapkan kue.

2.      Tepung
Fungsi tepung adalah untuk membangun kerangka kue, mengikat bahan lain, dan mendapatkan tekstur kue yang baik. Tepung terigu memiliki kadar protein yang berbeda-beda, ada yang berkadar protein rendah, sedang, dan tinggi. Untuk cake biasanya digunakan terigu dengan kadar protein sedang, namun ada beberapa cake yang menggunakan terigu protein rendah untuk mendapatkan tekstur cake yang lebih lembut, namun agak beremah.

3.      Gula
Fungsinya memberi rasa manis, memberi warna pada kulit kue, membantu mengempukkan kue, melembapkan kue, dan melemaskan adonan. Jenis gula yang digunakan bisa bermacam-macam: gula pasir, gula halus, gula palm, atau gula merah yang telah diserut atau dihaluskan. Tetapi untuk butter cake, sebaiknya dipilih gula yang halus.

4.      Lemak
Fungsi lemak adalah untuk menjaga kue agar tahan lebih lama,menambah nilai gizi, memberi aroma pada cake, dan membuat cake terasa empuk. Lemak yang digunakan untuk dapat berupa  mentega, margarin, atau minyak (baik dari minyak sayur ataupun dari santan kelapa)

5.      Pengemulsi (emulsifier)
Emulsifier atau pengembang kue, tentu saja berfungsi untuk membantu mengembangkankue. Tapi selain itu, ia juga dapat mengemulsi bahan-bahan agar tercampur baik hingga bisa mengembang sempurna.Keuntungan menggunakan emulsifier adalah lebih ekonomis karena penggunaan telur bisa dikurangi; adonan tetap stabil walau harus mengantri oven, dan pengocokan bisa dilakukan dalam waktu singkat karena akan lebih cepat mengembang. Namun demikian, penggunaan emulsifier yang terlalu banyak akan menyebabkan rasa kue jadi kurang enak. Penggunaan emulsifier ini dapat diganti dengan penggunaan kuning telur yang lebih banyak, namun memang akan menyebabkan harga cake lebih mahal :)

Ok, that’s all for now. Hope it helps :)
Kalau ada yang kurang mohon ditambahkan, kalo ada yang salah tolong dibenarkan :)

Warm regards,
Estie


BBK (Baking Basic Knowledge) – Menulis dengan Hati



Saya tba-tiba mendapat ide untuk membuat tema posting berjudul BBK ini, tepat di saat tengah bebenah rumah. (waahh, sedang rapih-rapih pun masi kepikiran kueh,, :) ) idenya adalah, saya ingin mengumpulkan dan menulis sebanyak mungkin informasi yang saya dapat dan bisa saya bagikan mengenai hal-hal dasar dalam membuat kue.  Pertanyaannya, kenapa muncul ide semacam ini? jawabnya sederhana, karna saya teringat diri saya beberapa tahun lalu.

Waktu itu rencananya ingin memberikan kejutan untuk orang tersayang dengan membuatkan kue kesukaannya – chocolate cake. Resep sudah di tangan, bahan sudah distok jauh-jauh hari. Resep sponge cake coklat itupun sudah dibaca berulang-ulang kali :) , saking seriusnya mengerjakan kado kejutan ini. Daaaan hari membuat kue itupun datang. Saya mulai dengan menimbang bahan di pagi hari. Menjelang siang, waaaawwww aroma coklat yang menggiurkan sudah memenuhi rumah. Wahhh siippp ini, pikir saya. Dan, keluarlah si cake coklat itu dari oven. Wanginya mantap, semerbak, harum coklat (slurrpppp ). Cuma, saya agak heran, kok ini cake jadinya rendah banget,yaa.. cuman setengah tinggi Loyang yang 5 atau 7 senti, saya kurang ingat. Trus, saya keluarkan cakenya dari Loyang. Wawww, satu kejutan lagi “ nih kue kok berat amatt ya” Mulailah kepala saya dipenuhi Tanya tanda dan feeling bahwa ‘ada yang salah nih kayaknya’. Ternyata benar, sodara-sodara. Cakenya bantettt tett tett tett L. Liat resep lagi, “udah bener kok!” pikir saya. Karna penasaran, saya buat lagi cake yang sama. Dan berita buruknya adalah, hasilnya sama. BANTET.Jadilah acara surprise itu benar-benar  ‘surprise’ :D

Berbekal kejadian itu, saya hunting informasi di internet apa yang telah terjadi pada cake saya. Dan saya temukan jawabannya pada tulisan orang-orang baik yang murah hati membagi ilmunya. Saya merasa sangat senang dan bersyukur sekali dengan adanya blog-blog informatif semacam itu. Maka, saya pun berniat untuk melakukan hal yang sama. Jadilah saya menulis ini dengan hati, berbekal kecintaan pada cake & baking.

Seperti seorang guru sastra saya pernah berkata : “ tulislah dengan hati, maka ia juga akan sampai ke hati pembacanya”

At the end, selamat membaca semoga kehadiran tulisan-tulisan di sini dapat membantu sesiapapun di luar sana yang sedang butuh bantuan :)

Warm regards,
Estie.

Selasa, 17 April 2012

Butter cake

Source: www.ncc-indonesia.com

Butter Cake merupakan Kue Bolu paling kuno yang dikenal, ciri khas cake ini adalah kandungan mentega yang banyak bila dibandingkan dengan Sponge Cake. Dengan jumlah telur sama dengan sponge cake, butter cake menggunakan mentega dua kali lipat lebih banyak. Ciri lainnya adalah, butter cake memulai pembuatannya dengan mengocok dengan mixer, mentega dan gula terlebih dahulu baru kemudian memasukkan bahan lainnya.

Tekstur butter cake yang padat membuat cake ini tidak cocok dijadikan dasar kue tart. Selain mengenyangkan, kandungan mentega yang sudah cukup banyak, tak matching lagi diberi polesan krim mentega. Terlalu ‘magteg’ begitu kata orang. Kue ini termasuk cake anti gagal, bahkan penulis sendiri sudah mulai membuatnya sejak kelas 5 SD. Saking mudah menghafal resepnya karena jumlah bahan yang berukuran sama, yaitu mentega, gula dan tepung berukuran sama misalnya, 250gr, maka ketiga bahan tadi seragam 250gr, inilah kemudian cake ini disebut Pound Cake, karena semua bahan berukuran sama yaitu satu pound, satu pound, satu pound.
Butter cake paling banyak bisa dimodifikasi, misalnya menjadi Cake Tape, Banana Cake, Fruit Cake, dan lain-lain. Mengenal resep dasarnya adalah penting untuk kemudian dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Beberapa resep butter cake, menggunakan teknik memisahkan putih dan kuning telur. Kuning telur dicampurkan pada adonan mentega, sedangkan putih telur dikocok tersendiri hingga menjadi busa kaku, baru kemudian dicampurkan pada adonan mentega. Cara lain yaitu, memasukkan telur utuh satu persatu kedalam adonan mentega, sambil tetap dilakukan proses pengocokan, baru kemudian dimasukkan tepung secara bertahap. Meski mirip, kedua teknik ini akan menghasilkan tekstur cake yang sedikit berbeda.

Butter cake paling enak dikonsumsi disaat hangat, fresh from the oven. Karena dalam keadaan dingin cake ini lebih terasa padat. Butter cake yang paling popular sejak dahulu hingga kini adalah Bolu Marmer, atau Marmer Cake. Saking bandelnya, cake ini dapat dibuat dalam baking pan biasa yang ditaruh diatas kompor, oven tangkring, oven gas, ataupun oven listrik sekalipun. Dan karena bandelnya pula, butter cake sering dijadikan alat menguji panas oven. Bila digunakan membuat butter cake bisa bagus, maka panas oven boleh dikatakan sudah sesuai standard. Sebagai Bolu Potong, butter cake banyak sekali hadir pada sajian snack box, dessert di resto atau pesta-pesta pernikahan.

Minggu, 15 April 2012

Steamed Rainbow Cake

Versi cake kukus dari cake warna-warni yang lagi happening, Rainbow Cake. Enam lapis cake warna-warni yang dipadu dengan white butercream dan mawar fondant.

Aku buat di loyang diameter 22 cm, trus dipotong pake ring cutter d 20cm. Aku kukus semua dalam satu loyang, jadi no BC between layers. Tapi kalo mau dikukus per layer juga oke. Adonannya cukup tahan ngantri ;)
Untuk resepnya, aku pake resep Mba rindu
Here's the recipe

Steamed Rainbow Cake

Ingredients:
4 butir telur
10 gr emulsifier
200 gr gula pasir
140 gr terigu

150 ml minyak sayur > aku tambahin SKM dan ekstrak vanila. aduk rata.

pewarna makanan: merah, kuning, hijau, biru, & ungu

How To:
1. Kocok telur, emulsifier, & gula pasir hingga kental
2. Ayak campuran terigu  ke dalam campuran telur, aduk rata dgn balloon whisk.
3. Masukkan minyak & aduk rata dgn balloon whisk.
4. Bagi adonan menjadi 5 bagian & warnai masing2 bagian dgn merah, kuning, hijau, biru, & ungu ( aku tambahin warna orange setelah merah, jadi ada 6 warna)
5. Gunakan loyang 20×20, tuang adonan merah & kukus dgn api sedang 10 menit/sampai matang (test tusuk).(Aku pakai loyang bulat d22, jadinya agak tipis)
6. Lanjutkan dgn warna kuning.
7. Ulangi langkah di atas sampai seluruh adonan matang.

*catatan:
Bikin cake ini cukup simpel, hanya saja butuh sedikit kesabaran karna memiliki lapisan/layer yang cukup banyak.


Jumat, 13 April 2012

Sejarah 'Si Kaya Citarasa', Opera Cake

Cukup sulit juga menemukan referensi berbahasa Indonesia mengenai cake satu ini. Maka tulisan berikut ini mengenai sejarah opera cake, aku sarikan dari beberapa sumber untuk menjawab pertanyaanku sendiri, yaitu.. kenapa sih namanya Opera? What is it, behind the name? / Apa sih sejarah di balik nama si Opera ini.

Oke, perjalanan mengetahui asal-usul cake kaya rasa bernama Opera ini dapat ditelusur balik ke tahun 1903 ( abad 19), di mana seorang chef pastry bekebangsaan Perancis bernama Louis Clichy mengenalkan sebuah desert yang bernama 'The Clichy'. Namun agaknya ia kurang berhasil "menduniakan" cake nya itu. Hingga beberapa tahun berikutnya, tepatnya di abad 20an, Dalloyau - pemilik bakeri terkenal di Paris, Dalloyau Paris - mempopulerkan desert ini dengan nama L'opera atau dalam bahasa Inggris, The Opera. Opera inilah yang kemudian mulai dikenal mendunia dan resepnya pun mulai berkembang di seluruh dunia. Mengenai nama Opera itu sendiri, tidak ada sumber yang dapa mengatakan secara pasti mengapa ia dinamai begitu. Namun , kemungkinan, nama 'opera' sebagai pengingat akan Paris Opera. (hummmm,  never know...)
 Opera itu sendiri ialah desert, yang dikenal dengan lapisan-lapisannya yang kaya rasa. Opera cake terdiri dari 4 lapis jaconde (baca : jokon) atau sponge cake almond, yang tiap lapisannya dituangi sirup kopi; 2 lapis butterkrim kopi, 1 lapis krim coklat, dan 1 lapis glaze ganache atau guyuran coklat di bagian atasnya. Karna kompleksitas lapis2annya ini, maka si Opera ini terkenal dengan rasanya yang kaya dan nikmat. Hhhmmm.. Walaupun Opera itu berlapis-lapis, dalam resep aslinya Opera merupakan desert yang tingginya tidak lebih dari 1 1/2 inchi, atau 4 sentimeter. Jadi, walau kaya rasa, Opera tetap 'ringan' a.k.a tidak eneg...



Mau resepnya? ini dia resep Opera dari Dorie Greenspan, yang dia adaptasi dari Dalloyau dalam Paris Sweets: Great Desserts from the City's Best Pastry Shops by Dorie Greenspan (Broadway Books, 2002).  ~> wohooooo,, langsung dari sononya :D

The cake:
  • 6 putih telur, suhu ruang
  • 30 gram gula
  • 225 gram bubuk almond
  • 225 gram icing sugar, atau gula bubuk
  • 6 btr telur
  • 70 gram terigu
  • 45 gram butter tawar, lelehkan dan dinginkan
The coffee syrup:
  • 150 ml air panas
  • 3sdm gula pasir
  • 1 1/2 sdm espresso atau kopi instan
The coffee buttercream:
  • 2 sdm (10 gram) kopi instant
  • 2 tablespoons (15 gram)  air panas
  • 1 cup (100 gram) gula
  • 1/4 cup (30 gram) air
  • 1 sdt vanila
  • 1 btr telur utuh
  • 1 btr kuning telur
  •  200 gram butter tawar, suhu ruang
The chocolate ganache:
  • 240 gram DCC, cincang
  • 125 gram susu cair
  • 30 gram krim kental
  •  60 gram butter tawar, suhu ruang
The chocolate glaze:
  • 150 gram DCC, cincang
  • 115 gram butter tawar
How to:

Cake
Siapkan oven di suhu 220C.
Dengan kecepatan sedang, kocok putih telur sampai berbusa.Masukkan gula, kocok kembali sampai putih telur kaku.Sisihkan.
Dalam mangkok terpisah, campurkan tepung almond, gula halus, dan telur. Kocok mikser dengan kecepatan sedang sampai agak ringan dan bervolume, kurleb 3 menit.
Tambahkan tepung, kocok rata hingga tepung menyatu. Tambahkan butter yg sudah dilelehkan,
Bagi adonan jadi 4 bagian, panggang terpisah untuk masing2 lapisannya.
Panggang selama kurleb 5-7 menit hingga matang. Angkat, dinginkan.

Coffee Syrup
Campur air panas, gula, dan kopi bubuk. Aduk rata, dinginkan.

Coffe Buttercream
Campurkan bubuk kopi dan dan air panas, aduk rata. sisihkan.
Kocok kuning telur dengan mikser dengan kecepatan tinggi hingga pucat dan berbusa.sisihkan.
Campurkan gula, air, vanila ekstrak, panaskan. Aduk hingga gula larut dan  tercampur rata.
Tuang sirup gula di atas secara perlahan-lahan ke kocokan telur sambil dikocok dengan kecepatan rendah.
Naikkan kecepatan hingga medium-high. mikser selama 5 menit hingga terbentuk campuran yang tebal dan mengkilap.
Kurangi kecepatan mikser, masukkan butter. Aduk rata
Tuang larutan bubuk kopi dan air, aduk rata.
Simpan di kulkas dalam wadah tertutup. Kocok sebelum diaplikasikan pada cake.

Chocolate Ganache
Panaskan krim dan susu cair hingga beruap. Angkat, masukkan dcc cincang dan butter. Aduk hingga tercampur rata

Chocolate Glaze
Tim DCC, setelah leleh angkat dan masukkan butter. Aduk hingga tercampur rata

At the end, selamat mencoba, mencicipi, dan semoga bermanfaat :)

Selasa, 10 April 2012

Pain au Chocolate


Judulnya emang pain au chocolate (bahasa kitanya : roti coklat), tapi dasar yang tukang bikin kue nya kecentilan, maka isiannya ditambahin pisang, keju, dan coklat. heheeee..Nah kalo udah begini, namanya apa dong?? masa pain au banana choco cheese, kepanjangan ahh.. Yaah, tapi intinya gitu deh, resep aslinya pastry ini, adalah roti yang bertekstur lembut, wangi khas butter, trus di dalamnya ada kayak lembaran2 gitu, dan diberi isian coklat stick. Penambahan atau penggantian isiannya bisa dilakukan tergantung selera :)

Ceritanya roti satu ini, bagian atasnya agak kematangan, karna yang seharusnya gak pake api atas, ehh malah gak nyadar ternyata api atasnya ikut beroperasi pada saat dioven. Selain itu juga kayaknya ngolesin kuning telurnya agak kebanyakan mentang-mentang lagi banyak kuning telur sisa bikin opera. Tapi akibatnya permukaan kue jadi lebih gampang 'terbakar'. Tapi gapapa deh, jadi atasnya krenyes2 gitu. heheee, pembelaan :)

Jadi, pelajarannya adalah :
 - Pastikan kondisi oven udah pas untuk pemanggangan (suhunya, pengaturan apinya)
-  Kalo ngoles kuning telur gak pake lebay :) secukupnya aja. Kalo lagi ada persediaan susu cair, bisa ditambahin untuk mengencerkan si kuning telur ini. perbandingannya 1 kuning telur, 2 sdm susu cair.


 Pain au Chocolate
 by majalah Sedap

 Bahan:
100 ml susu cair
25gr gula pasir
1 sdm minyak sayur
250gr terigu protein tinggi
2 sdt ragi instant
1 sdt garam
1 btr telur
100 gr mentega tawar dingin
75 gr coklat stik > aku ganti pisang kukus, keju, n coklat stick, potong memanjang

Olesan : 1 kuning telur + 2 sdm susu cair, aduk rata

How to:
1.Panaskan susu cair, tambahkan gula pasir dan minyak sayur. aduk sampai larut, biarkan hangat
2.Aduk rata tepung terigu, ragi instant, dan garam. tambahkan telur. uleni sampai kalis
tuang sedikit-sedikit rebusan susu sambil diuleni sampai 3/4 kalis. > pada saat ini adonan masih lengket, belum 100% kalis. that's normal
3.Bulatkan adonan. diamkan kurleb 30 menit sampai mengembang > aku biarkan sampai 90 menit
4.Giling tipis memanjang. ambil 30gr butter, oleskan pada 2/3 bagian adonan. lipat single.dinginkan 10 menit di freezer
5.Balik adonan. giling lagi memanjang. ambil 30gr butter tawar. Oleskan lagi pada 2/3 bagian adonan. lipat single. Dinginkan kembali di freezer kurleb 10 menit.
6. Balik dan giling tipis lagi adonan. Oles sisa butter,lipat single lagi. Diamkan di dalam lemari es selama min 1 jam
7.Giling tipis adonan (0,7cm). potong 6x12 cm.
8.Letakkan coklat stik (atau isian lainnya) di ujung. Gulung dan rapatkan bagian ujungnya.
9. Letakkan di loyang yang telah dioles tipis margarin. Diamkan kurleb 45 menit sampai mengembang. Oleskan bahan olesan
10.Oven dengan api bawah suhu 190 dercel sampai matang

catatan:
*kuenya wangi banget, karna pake butter. Bertekstur lembut, rotinya nikmat, pas dipadu dengan berbagai isian yang manis.
*satu resep adonan ini bisa jadi 10 buah kue.
*cara bikinnya sebenarnya simpel, cuma makan banyak waktu karna adonan harus diistirahatkan setiap sehabis dilipat.

Bon Apetite...!!!! :D