Laman

Selasa, 08 Mei 2012

Sejarah Tiramisu

Siapa tak kenal dessert nikmat yang satu ini, Tiramisu. Saking nikmatnya tiramisu ada di berbagai rasa aneka cemilan seperti wafer, kraker, dan macem2 cemilan lainnya. Ternyata makanan ini berawal dari masa sekitar tahun 80-90 an. Tergolong cukup baru memang, jika dibandingkan dengan berbagai dessert klasik khas Eropa.

Tiramisu sendiri dipercaya berasal dari kota Sienna di propinsi Tuscany di Italia. Ia dibuat dalam rangka menyambut bangsawan Cosimo de Medici III. Tiramisu pada awalnya disebut zuppa de ducca (sup bangsawan), karena bentuknya agak encer (campuran mascarpone cheese dan double cream serta dilapisi dengan biskuit yang telah dicelup ke dalam kopi kental), lalu bangsawan tersebut membawanya ke Florencia. Pada abad XIX, zuppa del duca menjadi populer bagi para pelaut Inggris yang singah di Italia, lalu ada pula pengembangan resep dari tiramisu dengan nama zuppa Inglese yang merupakan cikal bakal dari English Trifle.

Nama "tiramisu" ini berasal dari citarasanya yang  dianggap sangat enak,sehingga orang menamainya dengan tiramisu yang artinya adalah (jemputlah aku atau ambilah aku), seolah mengundang orang untuk mengambil dan mencicipinya. Paduan rasa dari mascarpone cheese (keju muda Italia terbuat dari double cream yang difermentasikan singkat), lalu aroma espresso (kopi Italia yang kental), gurihnya savoiardi (biskuit lady finger/sponge finger), juga tidak ketinggalan aroma coffee liquor, yang menggugah selera, seakan-akan lidah kita benar-benar dibelai olehnya.

Dalam resep tiramisu di manapun, proses pembuatannya,tidak membutuhkan pemanggangan, karena ia adalah campuran krim dan keju mascarpone yang kemudian diaplikasikan pada lady finger yang telah direndam cairan kopi. Biskuit lady finger dapat diganti dengan sponge cake coklat ataupuan vanilla, tergantung selera. Sponge cake itu kemudian diberi cairan kopi dan ditimpa dengan adonan keju mascarpone. Begitu seterusnya hingga terbentuk beberapa layer, yang jumlahnya juga tergantung selera.

Seiring perkembangan dan penyebaran tiramisu yang semakin mendunia, mulai terdapat berbagai variasi resep untk tiramisu. Lady finger diganti sponge cake, atau bahkan ada yang juga menggantinya dengan biskuit lidah kucing. Adonan mascapone ada yang diaduk bersaa thick cream dan gula saja, tapi ada juga yang mencampur dengan kuning telur, putih telur. Yaah, memang sebuah resep akan terus berkembang, mengikuti kreasi dan selera penikmatnya. Namun begitu, ada beberapa hal yang tak bisa dihilangkan dari tiramisu ini, atau yang menjadikannya "tiramisu', yaitu : Keju mascarpone, cairan kopi ataupun aroma kopi. Selebihnya, silakan berkreasi... :D

Oya, di sini aku lampirkan satu resep tiramisu klasik dari chef Bara, yang menurut cerita yang aku baca, didapatnya dari resep orisinal tiramisu pada tahun 1988 dari seorang ibu berkebangsaan Italia saat ia tinggal di Eropa.

Classic Tiramisu
by Bara Pattiradjawane

Bahan:
5 buah kuning telur
1 sdm muncung gula pasir
1 sdm air putih
1/4 sdt vanili bubuk
3 buah putih telur
2 sdm muncung gula
sedikit sitroen zuur, kurang lebih 1/8 sdt
250 gram mascarpone
1 bungkus biskuit ladyfingers 1 resep kopi kental 
cokelat batang pekat secukupnya
bubuk kakao secukupnya

Wadah: mangkuk pyrex ukuran 1 (paling kecil)

Cara membuat:
1.
Secara ditim, kocok kuning telur dengan gula, air, dan vanili hingga mengambang dan pucat. Dinginkan dalam baskom berisi air.
2. Kocok putih dengan gula dan sitroen zuur hingga kaku.
3. Campur sedikit putih telur ke kocokan kuning telur diaduk, 1/2 dari mascarpone diaduk, 1/2 dari sisa putih telur diaduk, mascarpone sisanya (aduk lagi). Terakhir, masukkan sisa putih telur dan campur semuanya hingga rata. Hati-hati, jangan mengaduk terlalu lama dan keras agar adonan tetap lembut dan tidak mencair.
4. Tuang kopi kental dalam mangkuk lalu celup biskuit ladyfingers dalam kopi (hati-hati jangan celup terlalu lama agar biskuit tak terlalu basah, susun di dasar mangkuk hingga tertutup rata. Tuang 1/2 adonan tiramisu. 5. Ulangi lagi proses celup dan susun biskuit ladyfingers lalu tuang semua sisa adonan tiramisu di atasnya. Dinginkan dalam kulkas selama 6-8 jam (atau semalaman).
6. Parut cokelat pekat di atas tiramisu lalu taburi dengan sedikit bubuk kakao.

Tips: · Biskuit ladyfingers boleh diganti dengan biskuit lidah kucing atau potongan kue bolu.
· Sitroen zuur digunakan untuk menstabilkan putih telur agar mengembang dengan baik saat dikocok.
· Untuk mendapatkan hasil kocokan putih telur yang sempurna, pastikan wadah dan kocokan bebas dari minyak atau lemak sama sekali. Pastikan juga tak ada kuning telur sedikitpun yang ikut ke dalam putih telur. 

Selamat mencobaaa :D

*sources:
Kompas.com
Ambarini, 2009, Lezatnya Tiraimisu, Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar