Kalau sedang kepingin makan roti lembut, tapi sedang malas keluarkan mikser atau tangan sedang pegal ga sanggup ngulen, ini dia solusinyaa.. :) Rotinya lembutt dan berserat walau tidak melalui proses pengulenan yang melelahkan. hehehee...
Untuk daya tahan rotinya sih bisa sampai 1 minggu dengan kondisi berbungkus plastik dan ditempatkan di dalam wadah. Tapiiii yang namanya roti, tetap masa keemasannya adalah sesaat setelah dipanggang. Hmm, wanginya semerbak, hangat, dan lembutt.. ditambah isian coklat lumer di dalamnya duhhh pasti ga cukup makan 1 buah roti deh kalo gini...
Untuk resepnya, saya gunakan resep no knead bread dari Sangjin Ko.. Terimakasih buanyakkk yaa resepnya.. ini jadi salah satu andalan resep praktis nih.. Sorenya semua bahan-bahan dicampur, diamkan di lemari es semalaman, paginya tinggal dibentuk dan diberi isian, siap disantap untuk sarapan ataupun jadi bekal ke sekolah ataupun kantor.
Yukk mari buat sendiri di rumah untuk keluarga tercinta..
NO KNEAD BREAD
recipe by Sangjin Ko
Bahan :
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam (± 1/2 sdt)
6 gr ragi instan (± 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah
30 gr mentega/margarin, cairkan
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam (± 1/2 sdt)
6 gr ragi instan (± 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah
30 gr mentega/margarin, cairkan
Cara membuat
- Dalam wadah besar, masukkan susu cair, air, gula, garam, aduk sampai larut
- Taburkan ragi instan, diamkan 5 menit sampai ragi tercampur dengan air, setelah itu diaduk rata
- Masukkan semua terigu sambil diayak, aduk dengan sendok kayu sampai rata Adonan yang terbentuk kenyal. Tambahkan mentega cair, aduk rata. Tutup dengan plastik wrap. Istirahatkan 20 menit di suhu ruang.
- Kempiskan adonan, taburi dengan sedikit terigu, bulatkan adonan menjadi bulatan besar dengan cara menarik permukaan roti kearah bawah. Letakkan lagi di wadah, tutup lagi.
- Istirahatkan 20 menit lagi, kempiskan, bulatkan, lalu tutup lagi.
- Istirahatkan 20 menit. Setelah itu kempiskan dan bulatkan lagi. Tutup dengan plastik, masukkan lemari es/kulkas selama 5-6 jam atau semalam. Jika ingin segera dibentuk dan dioven juga boleh. Tapi saya pilih semalam, dari jam 17.30 sore sampai jam 5.30 pagi.
- Keluarkan dari kulkas,dan kempeskan. Siapkan loyang bulat diameter 20x6cm, alasi kertas roti dan olesi minyak/margarin.
- Selagi dingin bagi adonan jadi 8 bagian. Giling tipis masing-masing bagian. Olesi satu lembar adonan dengan mentega cair, tumpuk dengan 1 lembar lainnya. Olesi permukaannya dengan mentega cair. Gulung sisi panjangnya sehingga berbentuk silinder. Lakukan dengan sisa adonan berikutnya dan kita akan mendapatkan 4 bh silinder.
- Potong semua ujung silinder sepanjang 3-4 cm. Tata di tengah loyang yang nantinya akan membentuk mawar.
- Potong sisa silinder tadi berbentuk segitiga dan susun di pinggir loyang mengelilingi mawar. Fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang 2x lipat, selama ± 60 menit.
- Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven dengan suhu 180°C. Olesi adonan yang telah mengembang dengan campuran telur dan susu. Panggang selama ± 20 menit sampai kuning kecoklatan. Setelah matang keluarkan dari oven dan olesi mentega selagi panas.
Selamat membuat di rumah.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar