Ternyata, saya bukannya tidak suka puding. Hanya saja dulu saya belum menemukan puding yang pass untuk selera saya. Setelah puding sutra, saya menemukan lagi jenis puding yang sangat saya sukai. Bertekstur super duper lembut, creamy, dan pastinya segar. Makan puding ini ga perlu pake usaha, tinggal masukin ke mulut, rasanya langsung pecah dan lumer di mulut. Aihhh, rasanya mantab pisan.. Apalagi waktu itu saya bikinnya untuk buka puasa. Citarasa dingin, segar, manis, lembut pas untuk membasuh tenggorokan yang kering seharian.
Flan ini sendiri punya benerapa nama, seperti creme caramel, atau caramel custard, yaahh untuk bahasa indonesianya boleh ya kalau kita panggil dengan puding karamel. Pada dasarnya flan merupakan puding lembut yang bagian atasnya memiliki lapisan karamel yang lembut, berlawanan dengan creme brulee yang bagian atasnya ditutupi karamel yang bertekstur keras. Mirip seperti creme brulee, flan juga terbuat dari bahan yang didominasi oleh telur. Sejarahnya, flan ini tercipta memang karena orang Romawi Kuno memiliki kelebihan telur ayam :) Orang-orang Romawi ini berusaha menggabungkan surplus telur yang mereka miliki dengan keahlian memasak yang dimiliki oleh orang-orang Yunani, maka jadilah Flan.
Menurut cerita, Flan berasal dan populer hanya di Spanyol dan Perancis, namun seiring perkembangan waktu, Flan makin berkembang di berbagai negara. Masing-masing negara menambahkan ke khasan mereka sendiri pada flan. Ada yang menikmati Flan dengan dulche de leche seperti di Argentina dan Chile, ada yang menambahkan potongan kayu manis, seperti di Kuba, ada juga yang menambahkan almond, atau bahkan memberi rasa mint, lemon, dan jahe pada Flan. Yaah, pada akhirnya memang kembali pada citarasa si penikmat :)
Oiya, untuk resep yang saya pakai adalah hasil dari beberapa kali percobaan dan menemukan cita rasa yang pas untuk lidah saya. Berikut resepnya:
Flan / Puding Karamel
by Estie Dewo
bahan :
500 ml susu cair
2 butir telur
25 gr gula pasir
50 gr gula pasir untuk karamel
cara membuat:
I. Membuat karamel
1. Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil. Taburkan gula pasir secara merata di atasnya, masak hingga gula menjadi karamel. Tidak perlu diaduk, cukup goyangkan wajan untuk mengkaramelnya.
2. Setelah gula berubah menjadi karamel, tuang ke dalam wadah tahan panas atau cup alumunium. sisihkan, biarkan dingin dan mengeras.
II. Membuat puding
1. Campur telur dan gula pasir, kocok dengan whisk hingga tercampur. Sisihkan
2. Masak susu cair dengan api sedang hingga berbuih. Tuang sebagian susu ke dalam campuran telur, aduk rata. Tuang kembali ke dalam susu cair yang sedang dipanaskan. Aduk rata, matikan api. Biarkan agak dingin
3. Tuang campuran susu ke dalam cetakan, di atas karamel dengan cara disaring.
4. Letakkan di dalam loyang yang telah diberi air hangat ( panggang au bain marie) selamat kurang lebih 30-45 menit dengan api sedang (160'c)
5. Tes tusuk dengan pisau, jika sudah kering dan tidak lengket di pisau, keluarkan dari oven, biarkan dingin.
6. Setelah dingin, simpan di kulkas. Nikmat disajikan dingin.
naahhh, keknya resep ini cocok utk saya nih, ga terlalu manis kan ya?
BalasHapussaya juga pernah bikin keknya takarannya segini, tapi udah lama ga bikin, jd lupa
Halo mba Maya, makasih sudah mampir.. :)
HapusResep flan yang saya post ini memang nggak terlalu manis,mba karna saya gak suka kalo kemanisan.
Pernah bikin dengan takaran gula 50 gr, tapi masih terlalu manis buat lidah saya ini ;p
Hi mba Esti... Salam kenal. Pengen coba puding karamel nya, kebetulan mmg lagi cari2 yg gampang. Tq mba
BalasHapusSalam kenal mba esti.alhamdulillah ketemu resep puding karamel yg gampang dan ekonomis.anak2 makin seneng deh,krn mama makin rajin buat puding favorit mereka :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus