Laman

Sabtu, 21 April 2012

BBK – Basic Ingredients (Bahan-Bahan Dasar)



Pernah terfikir kenapa kekuehan itu bahan-bahannya mesti itu-itu saja >> telur-tepung-gula-margarin? Sama, saya juga pernah.
Ternyata masing-masing bahan itu bukan karna iseng saja disatukan, tetapi karna punya fungsi masing-masing yang saling dukung dalam rangka menyusun sebuah kue lezat yang sering kita nikmati itu. Ini dia fungsi masing-masing bahan penyusun cake:

1.       Telur
Bahan ini pasti hadir di tiap cake. Kadang hanya putihnya saja, kadang kuningnya saja, atau kadang campuran keduanya. Ternyata telur punya peran yang sangat signifikan dalam sebuah cake, yaitu sebagai pembangun ‘rangka’ cake. Itu sebabnya mengapa pada sponge, cake telur harus benar-benar mengembang dan kental  terlebih dahulu baru dicampurkan tepung dan bahan cair – ya, agar rangka cake dapat terbentuk dengan kokoh. Kalau telur hanya dikocok sebentar saja, ia masih cair dan tidak mampu menopang bahan lain, hingga cake jadi tidak mengembang aka bantat. Selain itu, telur juga berfungsi sebagai pemberi warna pada cake, pemberi nilai gizi, dan melembapkan kue.

2.      Tepung
Fungsi tepung adalah untuk membangun kerangka kue, mengikat bahan lain, dan mendapatkan tekstur kue yang baik. Tepung terigu memiliki kadar protein yang berbeda-beda, ada yang berkadar protein rendah, sedang, dan tinggi. Untuk cake biasanya digunakan terigu dengan kadar protein sedang, namun ada beberapa cake yang menggunakan terigu protein rendah untuk mendapatkan tekstur cake yang lebih lembut, namun agak beremah.

3.      Gula
Fungsinya memberi rasa manis, memberi warna pada kulit kue, membantu mengempukkan kue, melembapkan kue, dan melemaskan adonan. Jenis gula yang digunakan bisa bermacam-macam: gula pasir, gula halus, gula palm, atau gula merah yang telah diserut atau dihaluskan. Tetapi untuk butter cake, sebaiknya dipilih gula yang halus.

4.      Lemak
Fungsi lemak adalah untuk menjaga kue agar tahan lebih lama,menambah nilai gizi, memberi aroma pada cake, dan membuat cake terasa empuk. Lemak yang digunakan untuk dapat berupa  mentega, margarin, atau minyak (baik dari minyak sayur ataupun dari santan kelapa)

5.      Pengemulsi (emulsifier)
Emulsifier atau pengembang kue, tentu saja berfungsi untuk membantu mengembangkankue. Tapi selain itu, ia juga dapat mengemulsi bahan-bahan agar tercampur baik hingga bisa mengembang sempurna.Keuntungan menggunakan emulsifier adalah lebih ekonomis karena penggunaan telur bisa dikurangi; adonan tetap stabil walau harus mengantri oven, dan pengocokan bisa dilakukan dalam waktu singkat karena akan lebih cepat mengembang. Namun demikian, penggunaan emulsifier yang terlalu banyak akan menyebabkan rasa kue jadi kurang enak. Penggunaan emulsifier ini dapat diganti dengan penggunaan kuning telur yang lebih banyak, namun memang akan menyebabkan harga cake lebih mahal :)

Ok, that’s all for now. Hope it helps :)
Kalau ada yang kurang mohon ditambahkan, kalo ada yang salah tolong dibenarkan :)

Warm regards,
Estie


Tidak ada komentar:

Posting Komentar