Laman

Selasa, 10 Juni 2014

Sapo Tahu - IDFB Challenge #15: Kuliner Peranakan


IDFB challenge #15 kali ini mengambil tema Kuliner Peranakan, yaitu hidangan yang muncul dari perpaduan dua kebudayaan dari bangsa yang berbeda. Jika bicara tentang hidangan peranakan, pastilah di Indonesia akan terdapat beraneka jenis kuliner peranakan, mengingat sejarah Indonesia yang sempat didatangi dan dihuni oleh banyak bangsa, seperti Cina, Belanda, bahkan India. Mereka yang menetap di Indonesia secara tidak langsung menghasilkan akulturasi budaya di Indonesia, tak terkecuali juga dalam seni kulinernya.

Pada kesempatan kali ini saya menyajikan hidangan peranakan antara kebudayaan Indonesia dan Tionghoa, yaitu Sapo Tahu.


Sapo tahu, merupakan salah satu kuliner peranakan yang cukup terkenal dan digemari di Indonesia. Biasanya hidangan ini dimasak dan disajikan di dalam claypot, atau yang disebut sapo. Jenisnya pun bermacam macam, seperti sapo tahu, sapo seafood, sapo ayam, dan lainnya.. Menurut detikfood, nama "Sapo" itu sendiri memang berasal dari penggunaan panci 'sapo', atau claypot yang digunakan untuk memasak hidangan ini.

Claypot atau panci sapo ini memiliki keistimewaan jika dibandingkan dengan panci yang lain, yaitu kemampuannya menyimpan panas yang lebih lama. Sehingga makanan yang berada di dalamnya akan tetap hangat.. Jadi tidak heran, hidangan ini jadi favorit di kala cuaca dingin atau di musim hujan.

Melihat dari namanya, bahan utama yang menonjol dari hidangan ini pastilah tahu atau tofu. Ada yang menggunakan tahu Cina, juga ada yang memakai tahu Jepang atau tahu sutra. Saya sendiri lebih suka menggunakan tahu jepang, atau tofu, atau tahu sutra karena teksturnya yang lebih halus dan lembut. Agar tahu tidak hancur saat dimasak, baiknya tahu digoreng terlebih dahulu dengan api besar hingga bagian luarnya berwarna kecoklatan dan bagian dalam tetap lembut. Sebagai pelengkap, dapat ditambahkan aneka sayuran seperti wortel, brokoli, atau sawi putih, jamur, dan juga daging ayam.

Yuukk cek resepnya biar lebih jelas, dan bisa dibuat sendiri di rumah...



SAPO TAHU
by dekalisa

Bahan:
2 bungkus tahu sutra (silken tofu)
1/2 bagian bawang bombay, cincang
3 butir bawang putih, cincang
3 cm jahe, geprek
 
3 buah wortel, potong menyerong
1 bonggol brokoli, potong sesuai kuntumnya
1 batang daun bawang
3 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
1 sdm kecap manis
1 sdm kecap ikan
gula dan garam sesuai selera
1 sdm tepung maizena, larutkan dalam 1 sdm air
air secukupnya

Cara membuat:
1. Potong-potong tofu, goreng dalam minyak panas hingga berkulit. Angkat, sisihkan
2. Potong- potong sayuran dan cuci bersih. sisihkan
3. Panaskan margarin dan minyak wijen untuk menumis, masukkan bawang bombay dan bawang putih. Tumis hingga harum, masukkan jahe.
4. Masukkan wortel dan brokoli. tumis dengan api besar hingga wortel empuk. Bila perlu tambahkan sedikit air.
5. Masukkan saus tiram, kecap manis, kecap ikan, dan daun bawang. tambahkan air, masukkan gula, garam, cicipi dan sesuaikan rasanya.
6. Tuang larutan maizena untuk mengentalkan. masukkan tofu, aduk rata
7. Sajikan hangat.

Selamat Mencobaa.. :)






7 komentar:

  1. Alo mba Estie,

    salam kenal ya mbaaa.....ma kasih udah ikutan ngeramein challenge kali ini. Sebelumnya toss dulu ya, kita bikin masakan yang sama nih :D

    salam,
    Wulan
    (host challenge #15)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Wulan,,
      salam kenal juga mbaa..
      Whuaa masa sihh sama mba..? Hiyyaa sapo tahunya saya pasti kebanting nihh sm punyanya mba Wulan. Hahahaa... secara one on one sm food stylist pro ;)

      Hapus
    2. hihihihi...gak lah mba :)

      Hapus
  2. Waahhh ikutan contek resep saponya ya mbakkk...ini mirip sapo nya wulan, asikkk ...

    Salam kelanl mbakk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Elsye, salam kenal... :)
      Makasih sudah mampir mba.. Sya salah satu secret admirer foto2 nya mba Elsye lohh.. *ehh, jadi ga secret lagi..

      Hapus
  3. Aaahhh salah satu fave-ku, sapo tahu..thanks Mba Esti!

    BalasHapus