Oiya, Kenapa disebut bolu kemojo saya juga tidak terlalu mengerti. Tebakan saya, mungkin karna bentuknya yang agak menyerupai bunga kemojo atau kamboja, kali yaa.. (bisa benar atau tidak, namanya juga menebak-nebak :)) Jadi, adonan bolu kemojo ini decetak di loyang khusus yang berbentuk bunga itu. Dimatangkan dengan melakukan pemanggangan memakai api atas dan bawah. Sehingga hasil yang didapat adalah garing, dan agak sedikit gosong diluarnya, sedangkan bagian dalamnya bertekstur padat tetapi lembut.
Bolu Kemojo
sumber: distan.riau.go.id
Bahan-bahan :
- Telur ayam 6 butir
- Santan 3 gelas ditambah air pandan
- Margarin 250 gram
- Tepung segitiga 300 gram
- Gula 250 gram garam 1/2 sendok teh
- Vanili secukupnya
Cara membuat :
- Telur dan gula diaduk;
- Masukan santan, tepung, dan margarin cair, aduk sampai rata;
- Panaskan cetakan;
- Tuangkan adonan kedalam cetakan dan dioven selama 45 menit pada suhu 175 derajat Celcius, dengan panas yang merata di atas dan bawah
*
Saya menggunakan setengah dari resep di atas, dengan mengganti air
pandan dengan 3 tetes pasta pandan. Berhubung saya gak punya cetakan
aslinya bolu kemojo, saya hanya gunakan loyang pie mini dan loyang
alumunium foil. Hasil jadinya sudah cukup banyak, yaitu 10buah loyang
pie mini, 3buah alumunium foil ukuran 5x10cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar