Pernah
terfikir kenapa kekuehan itu bahan-bahannya mesti itu-itu saja >>
telur-tepung-gula-margarin? Sama, saya juga pernah.
Ternyata
masing-masing bahan itu bukan karna iseng saja disatukan, tetapi karna punya fungsi
masing-masing yang saling dukung dalam rangka menyusun sebuah kue lezat yang
sering kita nikmati itu. Ini dia fungsi masing-masing bahan penyusun cake:
1. Telur
Bahan ini pasti hadir di tiap cake.
Kadang hanya putihnya saja, kadang kuningnya saja, atau kadang campuran
keduanya. Ternyata telur punya peran yang sangat signifikan dalam sebuah cake,
yaitu sebagai pembangun ‘rangka’
cake. Itu sebabnya mengapa pada sponge, cake telur harus benar-benar mengembang
dan kental terlebih dahulu baru
dicampurkan tepung dan bahan cair – ya, agar rangka cake dapat terbentuk dengan
kokoh. Kalau telur hanya dikocok sebentar saja, ia masih cair dan tidak mampu
menopang bahan lain, hingga cake jadi tidak mengembang aka bantat. Selain itu,
telur juga berfungsi sebagai pemberi warna pada cake, pemberi nilai gizi, dan
melembapkan kue.
2. Tepung
Fungsi
tepung adalah untuk membangun kerangka kue, mengikat bahan lain, dan
mendapatkan tekstur kue yang baik. Tepung terigu memiliki kadar protein yang
berbeda-beda, ada yang berkadar protein rendah, sedang, dan tinggi. Untuk cake
biasanya digunakan terigu dengan kadar protein sedang, namun ada beberapa cake
yang menggunakan terigu protein rendah untuk mendapatkan tekstur cake yang
lebih lembut, namun agak beremah.
3. Gula
Fungsinya
memberi rasa manis, memberi warna pada kulit kue, membantu mengempukkan kue,
melembapkan kue, dan melemaskan adonan. Jenis gula yang digunakan bisa
bermacam-macam: gula pasir, gula halus, gula palm, atau gula merah yang telah
diserut atau dihaluskan. Tetapi untuk butter cake, sebaiknya dipilih gula yang
halus.
4. Lemak
Fungsi
lemak adalah untuk menjaga kue agar tahan lebih lama,menambah nilai gizi,
memberi aroma pada cake, dan membuat cake terasa empuk. Lemak yang digunakan
untuk dapat berupa mentega, margarin, atau
minyak (baik dari minyak sayur ataupun dari santan kelapa)
5. Pengemulsi
(emulsifier)
Emulsifier
atau pengembang kue, tentu saja berfungsi untuk membantu mengembangkankue. Tapi
selain itu, ia juga dapat mengemulsi bahan-bahan agar tercampur
baik hingga bisa mengembang sempurna.Keuntungan menggunakan emulsifier
adalah lebih ekonomis karena penggunaan telur bisa dikurangi; adonan tetap
stabil walau harus mengantri oven, dan pengocokan bisa dilakukan dalam waktu
singkat karena akan lebih cepat mengembang. Namun demikian, penggunaan
emulsifier yang terlalu banyak akan menyebabkan rasa kue jadi kurang enak.
Penggunaan emulsifier ini dapat diganti dengan penggunaan kuning telur yang
lebih banyak, namun memang akan menyebabkan harga cake lebih mahal :)
Ok,
that’s all for now. Hope it helps :)
Kalau
ada yang kurang mohon ditambahkan, kalo ada yang salah tolong dibenarkan :)
Warm
regards,
Estie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar